Daftar Isi

Apa itu Power Supply Unit

Power Supply Unit biasa disingkat dengan PSU adalah arus searah bertegangan rendah yang mengontrol arus bolak-balik komponen di dalam komputer. Arus tersebut dikonversi dari listrik AC (Alternating Current) ke tegangan yang rendah listrik DC (Direct Current). PC modern biasanya menggunakan daya aktif. Beberapa catu daya memiliki saklar manual yang bertegangan input, sementara yang lain memiliki saklar yang secara otomatis menyesuaikan dengan tegangan saluran. Sebagian besar power daya PC modern mengikuti spesifikasi ATX (Advenced Technology Extended) dalam faktor bentuk dan toleransi tegangan. Saat terhubung ke daya ATX, power supply menyediakan daya cadang lima Volt (5VSB) sehingga terdapat fungsi siaga pada komputer dan periferal tertentu diberi daya. Daya ATX dihidupkan dan dimatikan oleh sinyal motherboard. Ini juga mengirimkan sinyal ke motherboard untuk menentukan tegangan DC dan memungkinkan komputer untuk boot dengan aman. Versi terbaru dari standar ATX Power adalah dua, 31 pada pertengahan 2008.

Fungsi dari Power Supply Unit

Fungsi dari Power Supply Unit adalah untuk menyuplai tegangan dan juga mengatur besar kecilnya voltase yang akan masuk pada komputer. Power supply komputer desktop mengubah arus bolak-balik dari listrik utama dikonversi ke tegangan rendah arus searah untuk memberi dayapada motherboard, prosesor, dan periferal. Power Supply ini bisa diibaratkan seperti jantung yang menyuplai peredaran darah pada manusia tetapi pada power supply menyuplai listrik ke bagian yang tersedia pada komponen komputer. Biasanya tegangan DC diperlukan untuk mengontrol dengan hati-hatu dan memastikan kinerja harus strabil. Biasanya sebuah tegangan menuju pada tegangan tunggal yang tersedia pada Power Supply Unit (PSU).

Jenis Power Supply

(Source: https://ilmuonline.net/wp-content/uploads/2018/12/perbedaan-power-supply-at-dan-atx-1.jpg)

Jenisnya yaitu power supply AT dan ATX.

Power Supply AT

Power supply AT dibagi menjadi dua konekter power yaitu P8 dan P9. Label tersebut dihubungkan ke bagian yang cocok pada motherboard. Ketika ingin menghubungkan, kabel hitam pada konektor P8 dan P9 harus berada di tengah. Tombol power (ON atau OFF) terhubung ke tombol pada casing pada jenis power supply AT. Ketika ingin menghidupkan atau mematikan komputer, kita harus menekan tombol ON atau OFF pada bagian depan casing. Tetapi jenis power supply AT hanya digunakan sampai era komputer Pentium II. Ketika berada di era komputer Pentium III keatas, sudah tidak ada komputer yang menggunkan power supply jenis tersebut.

Power Supply ATX

Power supply ATX adalah power supply jenis terbaru dan modern yang digunakan saat ini. Perbedaan utama antara PSU jenis AT dan ATX adalah tombol power (ON atau OFF). Jika power supply AT menggunakan Saklar, jika ATX menggunakan tombol untuk mengirim signyal ke motherboard seperti tombol power pada keyboard.

Komponen Power Supply

  • Resistor

(Source: https://bagaimana.web.id/wp-content/uploads/2017/09/Bagaimana-Cara-Kerja-Resistor_Featured-Image.jpg)

Resistor atau disebut sebagai hambatan. Resistor merupakan komponen elektronika pasif. Biasanya berfungsi sebagai pengtur arus dan menekar arus dalam rangkaian elektronik. Satuan dari Resistor adalah Ohm (Ω). Nilai dari Resistor menggunakan kode angka atau gelang warna pada badan resistor. Resistor bisa disebut juga sebagai resistansi atau resistance. Jenis dari Resistor terbagi menjadi dua yaitu resistor tetap dan resistor tidak tetap. Fungsi dari resistor adalah sebagai pembatas dan menormalkan arus listrik yang mengalir untuk memeriksa keakuratan dari alat ukur resistive. Resistor juga berfungsi untuk mengatur tegangan output pada power supplay dan untuk aplikasi power karena memerlukan frekuensi respon yang baik, power yang tinggi dan nilai yang lebih tinggi dari pada resistor wirewound atau lilitan kawat dan pembagi tegangan.

  • Kapasitor

Source: https://cerdika.com/wp-content/uploads/2020/01/Pengertian-Kapasitorrr-compressed-760×595.jpg

Kapasitor atau disebut sebagai kondensator. Kapasitor merupakan komponen elektronika pasif dan multi fungsi. Kapasitor dapat minyimpan atau mengisi energi dalam jangka waktu tertentu (sementara). Satuan dari Kapasitor adalah Farad (F). Fungsi dari kapasitor adalah sebagai perata arus pada rectifier, dapat memilih gelombang radio pada rangkai tuner, dan filter pada rangkaian power supply. Kapasitor terbagi menjadi dua yaitu kapasitor tetap dan kapasitor variabel yang berarti variable tersebut dapat disesuaikan.

  • Dioda

(Source: https://nulis-ilmu.com/wp-content/uploads/2015/08/fungsi-dioda-768×374.jpg)

Dioda atau disebut sebagai diode. Dioda merupakan elektronika aktif. Dioda termasuk komponen yang unik dikarenakan satu sisi dapat memperbolehkan arus dan sisi lainnya dapat memblokir arus. Dioda dapat mengalirkan arus listrik pada satu arah saja, tetapi juga mampu untuk menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Dioda merupakan komponen berupa semikonduktor yang memiliki satu buah koneksi atau penguhubung, dan juga bisa disebut sebagai komponen dua lapis yaitu lapis N dan P. Karena fungsi tersebut, Dioda dimanfaat untuk mengubah arus bolak-balik atau AC menjadi searah DC. Agar perubahan arus lebih efektif, Dioda biasanya ditempatkan pada rangkaian berbentuk lingkaran yang disebut dioda bridge. Dioda bridge terdapat empat dioda yaitu, dua input, satu output ,dan satu ground.

  • Transformator

(Source: https://nulis-ilmu.com/wp-content/uploads/2015/06/modul-smps-768×466.jpg)

Transformator atau disebut dengan trafo. Kata dari transistor yang berarti resistansi transistor atau transfer resistor. Transformator merupakan elektronika aktif. Transformator adalah bagian yang nilai resistansinya dapat diatur di terminalnya, serta alat elektronik yang dapat mengubah tegangan. Terdapat dua jenis Transformator yaitu trafo step-up dan trafo step-down. Step-up yang berarti dapat menaikkan tegangan sedangkan step-down dapat menurunkan tegangan. Transformator pada supply power dapat mengubah arus input 220V AC menjadi arus bolak-balik bertegangan rendah. Fungsi dari Transformator sebagai penguat arus, pemutus dan penghubung, stabilitasi tegangan, mengkondisikan signyal, penyearah, dll.

  • IC Voltage Regulator

(Source: https://www.spiderbeat.com/wp-content/uploads/2020/01/78xx-dan-79xx-pinout.jpg)

IC voltage regulator merupakan mikrokontroler yang mengubah tegangan DC tinggu menjadi bertengan yang dapat digunakan oleh perangkat semua perangkat elektronika. Dengan kata lain, ini seperti regulator sirkuit terpadu yang menyuplai tegangannya. Pada tegangan IC regulator teresebut, dapat dihubungkan sumber arus ke beberapa komponen elektronika seperti power supply.

  • Saklar

(Source: https://dunovteck.files.wordpress.com/2011/09/power-suppy-diagnostic.jpg)

Saklar merupakan komponen tambahan pada power supply yang berarti power supply dapat berfungsi dengan baik tanpa bagian tersebut. Fitur tersebut ditambahkan karena untuk memudahkan pengoperasian power supply. Saklar dapat menghidupkan (turn on) dan mematikan (turn off) hanya dengan menekan tombol pada saklar power supply dan tidak perlu untuk mencabut stekernya. Pada elektronika, saklar dikaitkan dengan tombol untuk menghudibkan alat tersebut, jadi ketika kita menekan tombol menyala (turn on) maka secara tidak langsung saklar power supply akan menjadi aktif dan menyalakan komputer atau alat elektronik teresebut. Tetapi, ketika kita menekan tombol mematikan (turn off) maka power supply tersebut menjadi non-aktif atau tidak bekerja dan seketika komputer atau alat elektronik menjadi mati.

  • Sekering

(Source: http://2.bp.blogspot.com/-eUyp4u_mjWk/T1g_Y_iTvYI/AAAAAAAAACc/0Agluu2wJRc/s1600/sekering.jpg)

Sakering merupakan bagian yang melindungi komponen utama power supply. Ketika arus besar menglair melalu power supply, Sekering hanya melakukan tindakan pencegahan. Hal ini dilakukan agar tidak merusak komponen karena pada komponen tersebut memiliki potensi masing-masing. Jika terjadi terdapat suatu hal yang dapat melonjakkan arus sampai melebihi kapasitas komponen, maka power supply akan rusak. Meski hanya sebagai pengaman, komponen tersebut sudah termasuk wajib untuk dipasangkan. Sakering bekerja dengan cara memutuskan saluran input dari transformator saat terdeteksi lonjakan arus.

  • Lampu Indikator

(Source: http://4.bp.blogspot.com/-zQn2d3B3Zu8/Uvoh_1jj6cI/AAAAAAAAAHk/P-zGme5FO5w/s1600/1.jpg)

Lampu indikator hanya sekedar komponen tambahan seperti saklar. Lampu indikator berfung sebagai signyal bahwa power supply tersebut bekerja atau tidak. Biasanya signyal berwarna merah yang berarti power supply tersebut tidak bekerja (OFF) sedangkan berwarna hijau yang berarti power supply tersebut bekerja (ON).

Menu