Daftar Isi

Hai teman – teman semua, gimana nih kabarnya? Semoga tetap baik – baik saja yaaa !

Disini saya akan membawakan materi  “ Filter Frekuensi “ semoga bisa membantu dan bermanfaat bagi teman – teman mengenal tentang materi ini ya. Materi ini merupakan salah satu materi pada mata pelajaran Teknologi Jaringan Berbasis Luas atau biasa disebut TJBL, dan juga materi pada teknik elektronika. Materi ini juga bisa untuk memberikan pengenalan kepada kita bahwa ternyata frekuensi pun mempunyai filter. Filter dari matrei ini akan saya jelaskan dibawah serta dengan memberikan jenis – jenis dan contoh gambaran agar mudah dipahami. Tetap semangat untuk menuntut ilmu dan meraih cita – cita.

Pasti teman – teman ada yang bertanya – tanya bukan mengenai materi ini. Karena mungkin materi ini tak banyak orang tau dan mengerti. Jadi tujuan saya disini pastinya sharing dan yuk kita sama – sama belajar, agar semua ilmu yang kita dapatkkan bisa berguna pula untuk kedepannya dan pastinya bermanfaat. Yuk kita mulai dari defisini sampai contoh contohnya.

Filter Frekuensi

Filter mempunyai arti sebagai penyaring, mungkin tak asing lagi bagi teman – teman dengan proses filterisasi air keruh menjadi bening atau penyaringan dari sesuatu yang tidak kita inginkan agar hasil dari filterisasi tersebut bisa baik dan sesuai dengan ekspetasi kita. Nah, terus apa sih Pengertiannya dari Filter Frekuensi?  Tentunya sudah bisa ditebak fungsi dari Filter Frekuensi ini apa. Ya, benar sekali jika kita menginginkan frekuensi yang baik dan lancar pasti kita akan menyaringnya dari filter sebelumnya, proses ini biasa disebut dengan Filter Frekuensi. Tentunya banyak dari rangkaian filter ini dan juga banyak komponen  komponen yang berbeda – beda. Kira – kira ada berapa ya jenis filter yang digunakan untuk memfilterisasi frekuensi ini, dan apakah teman – teman juga sudah mengetahui perbedaan komponen – komponen yang digunakan dan contohnya seperi apa.

Filter Aktif

Untuk filter aktif ini sudah pasti komponen – komponen yang digunakan adalah yang mengandung energi elektronik yang aktif. Jenis komponen yang dapat bekerja dengan memerlukan arus listrik kedalam rangkaian elektronika yang mengarahkan dan menguatkan sinyal listrik, serta energi dapat diubah ke satu bentuk menjadi bentuk yang lain pengertian ini biasa disebut Komponen aktif. Contoh dari komponen aktif atau alat filter aktif adalah Op – Amp (Operational Amplifier) atau biasa dikenal dengan Penguat Sinyal Listrik. Frekuensi yang luas memungkinkan dapat menghasilkan penguat (Gain) yang sangat tinggi. Dan ada juga transistor yang juga dipakai sebagai penguat, selain itu transistor juga berfungsi switching atau penyambung arus, sirkuit pemutus arus, stabilisasi agar saat digunakan bisa stabil sesuai yang diinginkan dan modulasi sinyal.

Filter Pasif

Selain komponen aktif pasti ada juga komponen yang pasif atau bisa disebut tidak membutuhkan arus listrik dalam prosesnya. Namun, kekurangannya komponen ini tidak bisa jadi prioritas untuk dijadikan sebagai penguat, juga komponen ini tidak bisa mengubah suatu energi dan mengarahkan sinyal listrik. Dan contoh dari filter pasif adalah seperti Resistor, Kapasitor, dan Induktor.

Mungkin itu penjelasan dari Filter baik yang aktif maupun pasif. Dan ternyata Filter Frekuensi juga membunyai beberapa jenis filter loh. Langsung lanjut yuk ke materi berikutnya

Jenis – Jenis Filter

Disini Jenis – jenis filter ada 4, setiap filter pun mempunyai fungsi yang berbeda – beda. Dan setiap Filter pun pastinya melewati frekuensi yang berbeda – beda. Filter pun membunyai simbol sendiri – sendiri disetiap jenisnya. Disini yuk mengenal sama – sama mengenai setiap pengertiannya, fungsinnya dan bagaimana sih bentuk atau model simbol dari setiap jenisnya, dan visualisasi prosesnya juga dan semoga bisa dipahami ya teman – teman.

Low Pass Filter (LPF)

Yang pertama ini adalah Low Pass Filter dengan singkatan LPF kita jadi bisa lebih mudah menyebutnya.  Memblokir sinyal frekuensi tinggi dan menghambatnya melalui penyaringan yang dilewatkan di sinyal frekuensi rendah merupakan fungsi dari LPF. LPF sendiri meneruskan sinyal frekuensi rendah yang diingikannya dengan menyaring terlebih dahulu sinyal yang berfrekuensi tinggi. Macam – macam komponen pasif seperti Resistor, Kapasitor dan Induktor ini digunakan untuk membantu menunjang proses kinerja LPF itu sendiri yang sudah pasti tidak memiliki elemen penguat seperti yang ada dikomponen aktif, maka dari itu Output selalu kurang dari tingkat Inputnya. Contohnya seperti pada speaker yang digunakan sebagai output frekuensi rendah. Disisni saya juga akan memberi  gambaran visualisasi prosesnya seperti pada gambar dibawah.

High Pass Filter (HPF)

Selanjutnya High Pass Filter, sesuai dengan artinya filter ini biasa disebut dengan filter aktif lolos atas dan kadang juga sering disebut dengan Active High Pass Filter. Fungsi dari filter ini ialah menghambat atau memblokir sinyal frekuensi rendah yang telah disaring dengan dilewatkan pada sinyal frekuensi tinggi. Pada HPF sinyal yang mempunyai frekuensi rendah akan dihambat atau terhambat sehingga sinyal tidak bisa melewati HPF, sedangkan sinyal yang berfrekuensi tinggi akan lebih mudah melewatinya. Biasanya filter ini digunakan salah satunya pada rangkaian yang ada pada mikrofon, speakernya digunakan untuk output dari frekuensi tinggi. Proses jalannya sinyal ini akan saya beri gambar di bawah.

Band Pass Filter (BPF)

Filter yang ketiga ini sebagai alat penyaring yang melewatkan frekuensi dalam tentang waktu tertentu. Yaitu melewatkan sinyal yang berada diantara frekuensi batas bawah hingga ke frekuensi batas atasnya. Filter ini jika ada sinyal frekuensi yang berada diluar rentang yang ditentukan akan menolak dan melemahkan sinyalnya. Dimana hanya di filter ini menggunakan atau melewatkannya pada frekuensi khusus dan tidak melewatkan frekuensi lain. Dengan contoh Filter ini yaitu yang digunakan pada radio untuk menerima frekuensi tertentu. Sebagai contohnya akan saya beri visualisasi proses yang ada pada filter ini.

Band Stop Filter (BSF)

Tau gak sih teman – teman pada filter ini prosesnya penyaringgannya ialah dengan menolak,   memblokir suatu frekuensi agar frekuensi tersebut tidak melewati. Filter ini juga biasa disebut filter gabungan antara Low Pass Filter dan High Pass Filter dengan menggunakan sistem paralel. Jika Pada BPF tadi melewatkan frekuensi tertenu atau khusus, sedangkan pada BSF filter ini memilih frekuensi tertentu untuk tidak dilewatkan dan melewatkan frekuensi lain. Filter ini biasa digunakan untuk menghilangkan frekuensi yang tidak diinginkan. Nah, contoh dari BSF ini adalah misalnya rangkaian kita menghasilkan noise pada frekuensi 10 KHz, maka untuk menghilangkannya dapat menggunakan BSF agar noise tersebut hilang. Dengan gambaran prosesnya seperti dibawah ini.

Pasti teman – teman juga ada pendapat sendiri atau penyampaian sendiri kan,  dan mungkin juga penjelasan diatas kurang lengkap atau penjelasaanya kurang informatif. Jadi, teman – teman juga bisa mencari referensi dan informasi terkait dari berbagai artikel lain pasti sangat banyak juga yang menjelaskan tentang ini. Terimakasih semoga bisa bermanfaat ya.

sumber referensi : teknikelektronika.com dan classroom sekolah

Menu