Daftar Isi

source : griya website

Pengertian Front End

Front End merupakan bagian depan website yang berperan penting sebagai User Interface (UI) website tersebut yang dapat dilihat langsung oleh user. User Interface (UI) sendiri merupakan tampilan visual suatu website yang menghubungkan sistem dalam website dengan pengguna (user).

Bahasa Pemrograman Front End

Bahasa Pemrograman yang dibutuhkan untuk membangun sebuah Front End suatu website biasannya adalah :

  • HTML (HyperText Markup Language), merupakan bahasa pemrograman yang biasa digunakan untuk membuat struktur suatu halaman pada website. Dengan adanya HTML, kita dapat membuat sekaligus menyusun paragraf, gambar, heading, link, dan sebagainya yang dapat dilihat langsung oleh pengguna (user) secara visual melalui suatu halaman pada website.
  • CSS (Cascading Style Sheets), merupakan bahasa pemrograman yang berguna untuk menyederhanakan proses pembuatan suatu website dengan cara mengatur elemen yang tertulis di bahasa pemrograman yang ada. Dengan menggunakan CSS, pengguna dapat membuat tampilan yang menarik pada website menjadi lebih mudah daripada hanya dengan menggunakan HTML saja.
  • JavaScript, adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengubah halaman website HTML yang semulanya statis menjadi antarmuka dinamis. JavaScript biasanya digunakan bersamaan dengan bahasa pemrograman seperti HTML dan CSS. Dimana HTML digunakan untuk membuat struktur website dan CSS untuk merancang style website. Lalu, JavaScript berperan dalam menambahkan sebuah elemen interaktif untuk meningkatkan ketertarikan dan kenyamanan para pengguna website atau aplikasi.

FrameWork Front End

Beberapa Framework Front End yang sedang populer saat ini yang sering digunakan adalah :

  • Vue.js
  • React.js
  • Angular.js
  • Ember.js
  • Backbone.js

Pengertian Back End

Back End merupakan bagian belakang website yang berperan penting dalam menjalankan semua fitur yang ada dalam website agar berjalan dengan normal dan baik. Berbeda dengan Front End,  Back End lebih fokus kepada segi fungsionalitas daripada segi tampilan, dan juga Back End lebih sering menggunakan logika agar data dan informasi dapat tersampaikan dengan benar ke bagian Front End.

Unsur-Unsur Back End

Unsur-unsur yang biasanya ada di dalam Back End adalah :

Database

Database merupakan sekumpulan data yang dikelola berdasarkan ketentuan tertentu dan saling berhubungan sehingga memudahkan pengguna dalam mengelolanya. Dalam mengelola database tersebut, pengguna dapat dapat dengan mudah dalam mencari, menyimpan, dan membuang informasi yang ada dalam database tersebut.

Bahasa Pemrograman

Back End merupakan bagian belakang dari sebuah website. Bahasa pemrograman yang biasa digunakan dalam pemrograman Back End adalah PHP, Ruby, Python, dan sebagainya.

Service Web

Web service merupakan sebuah web aplikasi yang berisi sekumpulan basis data (database) dan perangkat lunak (software) yang berfungsi untuk pertukaran informasi dengan menggunakan sistem XML berbabasis internet untuk interaksi antar aplikasi sistem.

Bahasa Pemrograman Back End

Bahasa Pemrograman yang dibutuhkan untuk membangun sebuah Back End suatu website biasannya adalah :

  • PHP, adalah bahasa pemrograman dasar yang biasanya digunakan dalam pembuatan struktur sebuah website dan juga bisa digunakan secara bersamaan dengan bahasa pemrograman lainnya seperti HTML. PHP merupakan termasuk dalam bahasa pemrograman Server Side Scripting yang bersifat Open Source.
  • Ruby, adalah termasuk bahasa pemrograman berbasis objek yang memiliki sifat Open Source,  Ruby juga sangat mudah digunakan yang dimana sangat bagus dan cocok untuk seorang programmer pemula. Ruby juga mendukung beberapa jenis pemrograman, yaitu berupa Pemrograman berorientasi objek, Pemrograman Prosedural, dan Fungsional.
  • Python, adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang bersifat interpretatif, yang bahasanya mudah untuk dipelajari dikarenakan struktur sintaknya yang rapi dan bisa digunakan dalam berbagai macam platform yang berfokus pada tingkat keterbacaan kode. Python memiliki pendekatan berorientasi objek dan struktur bahasa yang bertujuan untuk membantu programmer menulis kode pemrograman yang jelas dan logis untuk proyek skala kecil maupun besar. Python mendukung beberapa macam jenis pemrograman, yaitu seperti Pemrograman berorientasi objek, Pemrograman Prosedural, dan Fungsional.

FrameWork Back End

Macam-macam Framework Back End yang saat ini yang sering digunakan oleh banyak pengguna adalah :

  • Laravel
  • .NET Core
  • Django
  • Ruby on Rails
  • Express

Perbedaan Front End dan Back End

Source : https://www.course-net.com/perbedaan-front-end-dan-back-end-developer/

Cara Kerja Front End dan Back End

Front End bertugas memastikan agar situs atau aplikasi dapat dilihat oleh pengguna. Mereka bertanggung jawab agar pengguna dapat berinteraksi dengan website dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan secara nyaman.

Front End harus memastikan agar User Interface (UI) pada suatu website sesuai ekspetasi klien dan tidak mengganggu kenyamanan para pengguna (user).

Sedangkan Back End bertanggung jawab untuk memastikan semua fitur yang ada dalam website berjalan dengan normal dan semaksimal mungkin.

Back End wajib memastikan agar semua sistem pada situs dapat bekerja dan mengantisipasi risiko – risiko yang mungkin akan muncul.

Skill yang dibutuhkan

Dalam Front End, ada 3 bahasa pemrograman dasar yang wajib untuk dikuasai, yaitu :

  • HTML (HyperText Markup Language)
  • CSS (Cascading Style Sheets)
  • JavaScript

Tiga bahasa pemrograman tersebut sangatlah penting, karena merupakan dasar dalam membuat situs atau aplikasi. HTML dan CSS merupakan termasuk dalam bahasa pemrograman tingkat dasar yang biasanya digunakan untuk membangun website dan aplikasi.

Untuk menjadi Front End, juga dibutuhkan kemampuan dalam mengelola framework dan library. Framework Front End yang digunakan biasanya adalah vue.js dan react.js

Sedangkan dalam Back End, juga ada bahasa pemrograman yang harus dikuasai yang ditampilkan di sisi server website atau aplikasi, misal seperti bahasa pemrograman Back End yang sedang populer saat ini, yaitu :

  • PHP
  • Ruby
  • Python

Back End juga sangat diharuskan untuk menguasai aplikasi perangkat lunak seperti MySQL, Oracle, dan SQL Server. Perangkat lunak ini sangat penting untuk dikuasai karena sangat sering sekali digunakan dalam pengembangan yang berbasis database.

Sama dengan Front End, dalam Back End juga dibutuhkan kemampuan dalam mengelola framework dan library. Framework Back End yang populer digunakan sekarang yaitu Laravel.

Waktu Front End dan Back End bekerja

Front End biasanya mulai bekerja setelah desain website ataupun aplikasi berhasil dibuat oleh UI Designer, yang kemudian akan langsung diaplikasikan oleh Front End menjadi bentuk bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, dan JavaScript.

Kemudian bagian sistem dari desain tersebut akan dikerjakan oleh Back End. Back End akan mengatur struktur sistem dan intruksi-intruksi yang akan berjalan pada website atau aplikasi tersebut.

Keduanya harus memiliki logika yang tinggi agar tidak terjadi kesalahan dalam setiap intruksi yang telah dibuat.

Apakah wajib mempelajari keduanya

Menurut saya, sebenarnya tidak diwajibkan untuk mempelajari keduanya. Tetapi itu semua juga tergantung pada perusahaan kita, apakah diharuskan untuk mempelajari keduanya atau tidak. Ada juga perusahaan yang mensyaratkan untuk setidaknya memahami masing-masing peran tersebut, agar masing-masing peran tidak saling membebani satu sama lain ketika bekerja.

Kesimpulan

Pada akhirnya Front End dan Back End memiliki pekerjaan dan kelebihannya masing-masing. Front End fokus kepada tampilan, sedangkan Back End lebih fokus kepada bagaimana sistem yang ada dalam tampilan itu bekerja.

Menu