Daftar Isi

Apakah kalian pernah berfikir bagaiaman pengelolaan suatu database? Dijaman yang semakin modern ini pengelolaan database secara digital memang paling banyak disoroti oleh orang orang. Pasalnya dengan mengelola secara digital, database akan semakin aman dan terlindungi sehingga akan  meminimalisir terjadinya kebobolan server.

SQL bisa menjadi salah satu tools yang digunakan untuk mengelola database itu sendiri.  SQL digunakan untuk memanipulasi data pada database.

Pengertian SQL

SQL adalah salah satu bahasa standard yang biasa digunakan untuk memanipulasi ataupun mengakses sebuah database. SQL atau kepanjangan dari (Structured Query Language) menggunakan querynya untuk menjalankan instruksi instuksi pengelolaan suatu basis data. Salah satu Software yang menggunakan atau mengenal query ini adalah Microsoft access, namun tidak hanya itu saja hamper semua DBMS juga menggunakan perintan perintah dari SQL. Malaupun SQL ini sudah diluncurkan pada puluhan tahun silam, tetapi Bahasa pemrograman databas yag satu ini masih banyak digemari oleh orang orang loh.

Fungsi SQL

Setelah kita menyimak dan berkenalan sedikit tentang pengertian sql, sebenarnya apa sih fungsinya? Apakah penting? Sebenarnya ada beberapa fungsi fungsi pada SQL mari kita simak

Walaupu pada dasarnya SQL digunakan untuk mengelola dan memanipulasi database, ternyata ada fungsi lain, salahsatunya yaitu SQL dapat mengtur hak aksesnya bagi seorang user, tentunya dengan fungsi ini, keamanan data akan semakin baik dan terhindar dari pencurian data karena bebasnya orang yang mengakses database

Perintah Perintah pada SQL

Sebenarnya SQL ini berisis query query yang memiliki instruksi instruksi tersendiri yang digunakan oleh SQL untuk mengelola basis data. Jika dilihat dari fungsinya ada 4 perintah dasar dari SQL yang harus kita ketahui yaitu

1. DML

DML atau bisa disingkat sebagai Data Manipulation Language adalah salah satu perintah dasar dari SQL yang berdasarkan fungsiya yaitu untuk  memanipulasi database seperti menghapus, melakukan penyisipan,menambah, mengedit ataupun menupdate database. Macam macam perintah yang termasuk dalam golongan DML adalah

a. Insert

Insert digunakan untuk menambahkan suatu baris maupun data terbaru  ke dalam table yang suda kita buat sebelumnya. Jadi untuk pembuatan baris baru, Insert inilah yang harus kita pakai perintahnya.

b. Select

Perintah select ini digunakan agar data yang ada di dalam suatu basis data itu bisa tertampil. Perintah ini tergolong sangat penting karena membuat kita bisa mengerti isi dari suatu database itu sendiri. Dalam perintah select, symbol * digunakan untuk mengeksekusi semua kolom. Misalnya saja, kita membunyai table dengan nama Es Teh, sedagkan kita ingin melihat apa saja yang terdapat di dalam table Es Teh, kita bisa menggunakan symbol * untuk melihatnya. Contohnya SELECT * FROM Es Teh. Setelah perintah tereksekusi maka database akan menampilkan seluruh isi dari table Es Teh tersebut. Selain itu apabila kita hanya ingin melihat ataupun menampikan beberapa kolom saja maka kita menggunakan perintah SELECT namakolom FROM Es Teh.

c. Update

Sesuai dengan namanya, perintah update biasa digunakan untuk menedit, mengubah, mengganti suatu data di dalam suatu kolom. Dki dalam perintah update kita akan menambahkan kata SET yang digunakan untuk menyeting nilai baru yang akan kita perbuarui dari suatu kolom, dan juga WHERE yang berarti di kolom mana yang akan kita ubah. Misalnya kita akan merubah harga Gudeg milik Juki menjadi Rp 15.000 dari table Jual, maka syntax yang akan kita tuliskan yaitu sebagai berikut UPDATE Jual SET harga =’15.000′ WHERE nama=Juki’;. Sebenarnya ada banyak contoh yang bisa kalian lakukan apabila menggunakan perintah Update.

d. Delete

Perintah delete adalah sebuah perintah yang sudah tidak harus membuat kita bingung , karena kita pasti sudah langsung mengerti apa fungsi perintah delete. Yaa tentu saja untuk menghapus sesuatu yang ada di dalam data base. Jika kita ingin menghapus suatu table yang ada di dalam database, Karena nama tabelnya Es Teh maka syntax yang akan kita tulis yaitu DELETE * FROM Es Teh. Sebenarnya tidak untuk menghapus Tabel saja, kita bisa menghapus beberapa baris yang ada dalam sebuah table. Misalnya saja kita akan menghapus suatu baris yang ada pada table Jual yang kolom stock nya adalah “habis” maka syntax yang harus kita gunakan adalah DELETE FROM Jual WHERE stock =’habis’;. Setelah syntax telah tereksekusi maka baris yang berisi nilai habis akan terhapus.

2. DDL

Adalah suatu bagian perintah dasar dalam SQL yang berguna agar kita bisa menjabarkan atau mendefinisikan suatu obek dalam database, hubungan antar suatu table dan baris di database. Mari kita lihat perintah apa saja yang ada di dalam DDL

a. Create

Sesuai dengan Namanya perintah create digunakan untuk membuat database. Sebelum membuat table tentu saja kita harus membuat databasenya dulu, apabila tidak membuat database, maka sudah pasti perintah insert yang sudah kita masukan maka tidak akan dieksekusi dengan bauk. Jadi ini salah satu alasan mengapa fungsi Create dalam perintah DDL itu sangat penting.Apabila kita akan membuat database dengan nama Terkonekonek caranya pun cukup mudah kita hanya perlu menuliskan syntax, CREATE DATABASE Terkonekonek. Kita juga dapat menggunakan query tambahan yaitu SHOW yang bis akita gunakan bila kita ingin melihat ada berapa daftar database yang telah kia buat.

b. Alter

Penggunaan perintah alter ini sedikit berbeda dengan update, alter bisa digunakan undah mengubah nilai atau tipe data dari sebuah field, dan juga bisa menambahkan field baru dari sebuah table. Salah satu hal menarik yang bis akita lakukan dari perintah alter ini yaitu mengubah nama table. Ini sangat membantu bagi kalian yang sudah terlanjur membuat table dan juga sudah mengisi baris dan kolom di dalam database tetapi penggunaan nama table salah, kalian hanya perlu menggunkan perintah alter untuk mensolving masalah ini. Kita hanya perlu menuliskan sytaks seperti di samping [ ALTER TABLE Jual RENAME Beli ]. Syntaks disamping berarti kita akan mengganti table Jual menjadi table Beli.

c. Drop

Drop adalah suatu perintah yang digunakan untuk menghapus database,sedikit sama dengan delete, perintah ini juga bisa digunakan untuk menghapus table. Penulisan syntaxnya cukup mudah.

DROP DATABASE Barang; syntax  ini digunakan untuk menghapus database yang bernama Barang sedangkan DROP TABLE lemari; digunakan untuk menghapus table yang bernama lemari. Lumayan mudah untuk penggunaanya.

3. DCL

DCL atau Data Control Language adalah salah satu perintah SQL yang berfungsi sebagai pemberi ijin akses ataupun untuk merubah berbagai ijin akses dalam suatu database. Adapun perintah yang ada di dalam DCL yaitu sebagai berikut

a. Grant

Grant biasa di gunakan untuk memberikan sebuah ijin akses istimewa kepada pengguna. Setelah pengguna mendapatkan akses, pengguna bisa memanipulasi data di dalam suatu database.

b. Revoke

Perintah ini digunakan apabila kita ingi menarik atau mencabut Kembali hak akses yang telah kita berikan kepada pengguna tertentu

4. TCL

Transaction Control Language adalah suatu perintah yang pada dasarnya digunakan untuk menentukan perubahan transaksi yang ada di dalam database, maksudnya itu perubahan yang telah kita lakukan itu akan permanen atau akan kita batalkan saja.

a. Commit

Commit digunakan apabila peruban transaksi akan kita simpan secara permanen

b. Rollback

Rollback digunakan untuk membatalkan perubahan data yang telah kita lakukan. Misalnya kita telah melakukan suatu operasi dalam database tetapi kita ingin mengembalikan seperti semula karena sebuah trouble maka kita menggunakan Rollback sebagai solusinya.

c. Savepoint

Savepoint biasa disebut sebagai patokan atau titik aman

Menu