Daftar Isi

EFEKTIVITAS PENDIDIKAN DARING DI MASA COVID-19

MENGENAL VIRUS COVID-19

Pada saat ini covid-19 menjadi salah satu pembicaraan yang sedang hangat di seluruh dunia. Dalam jangka waktu yang singkat, covid-19 menjadi sangat terkenal hingga menjadi trending topik. Di dalam bahasa ilmiah yaitu Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV-2) yang biasa orang Indonesia memanggilnya dengan virus corona adalah jenis virus terbaru yang dapat menularkan melalui udara dan bisa melalui kontak langsung ke manusia. Covid-19 merupakan penyakit yang menular, disebabkan oleh coronavirus yang baru-baru ini ditemukan. Virus ini bisa menyerang ke siapa saja tidak memandang usia, mulai dari balita, anak-anak, remaja, dewasa dan lansia. Jenis ini dapat menyerang pada sistem pernapasan hingga infeksi paru-paru yang berat dan dapat menyebabkan kematian. Virus corona pertama kali ditemukan di wuhan china pada akhir bulan desember tahun 2019 dan mulai terdeteksi pertama di Indonesia yaitu daerah depok jawa barat pada tanggal 2 Maret 2020, dan menjadi pandemi global oleh WHO ( world Health Organization). Akibat dari covid-19 ini, pemerintah Indonesia menerapkan sistem Lockdown pada tanggal 20 Maret 2020. Dan menerapkan sistem PPKM pada pertengahan tahun 2021, dan efek dari PPKM ini semua kegiatan yang dilakukan diluar rumah harus dihentikan sementara, sampai pendemi ini mereda. Hingga pemerintah daerah memberlakukan kebijakan untuk melakukan pembelajaran daring oleh seluruh pelajar dan mahasiswa, kebijakan ini mulai di terapkan secara online pada hari senin 16 Maret 2020. Tetapi hal tersebut tidak berlaku di beberapa universitas di tiap-tiap daerah, karena pada tahun tersebut beberapa sekolah dan universitas tidak siap dengan pembelajaran daring, karena belum mempunyai sistem pembelajaran secara online.

MENGENAL LEBIH JAUH PENDIDIKAN DARING

Daring merupakan sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara dosen dan mahasiswa, tetapi menggunakan media online yang hanya memerlukan jaringan internet dan kuota internet. Setiap pengajar harus memastikan setiap kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan lancar meskipun kegiatan dilakukan melalui daring atau secara online. Pembelajaran dilaksanakan bisa menggunakan computer, laptop, hingga telepon genggam yang terhubung ke jaringan internet. Pengajar dapat melakukan sistem pembelajaran pada waktu secara bersamaan dengan menggunakan media sosial seperti whatsapp, telegram, zoom meeting, google meet, google classroom, hingga youtube. Dunia pendidikan menjadi salah satu sektor yang merasakan dampak dari pandemi covid-19.

DAMPAK BELAJAR DARING DI DUNIA PENDIDIKAN

Dilihat dari kejadian sekitar, baik mahasiswa maupun dosen merasa kebingungan, karena agak sulit untuk melakukan pembelajaran secara online dikarenakan salah satunya yaitu banyak mahasiswa yang malas untuk melakukan pembelajaran secara online. Dan yang paling banyak di keluhkan oleh pelajar dan pengajar pada saat pembelajaran online adalah terkurasnya kuota internet yang sangat banyak sehingga pelajar merasa menjadi lebih boros dikarenakan harus selalu mempunyai kuota, sedangkan dana mahasiswa kurang dikarenakan ada keperluan yang lain yang gak bisa untuk dihindarkan. Selain itu, jaringan internet menjadi suatu penghalang untuk belajar online, karena kadang jaringan tersebut menghilang secara tiba-tiba, kuota yang tiba-tiba habis, mati lampu yang tidak di beritahukan sebelumnya. Perlu diketahui juga ketidaksiapan para pengajar, siswa dan siswi, dan mahasiswa terhadap pembelajaran jarak jauh secara online menjadi masalah. Perpindahan sistem pembelajaran yang mendadak dan tidak adanya persiapan yang matang adalah faktor yang menjadi masalah di seluruh dunia pendidikan. Pemerintah juga harus dapat mempersiapkan sebuah kurikulum berbasis daring atau online, bagi sekolah-sekolah dan universitas perlu diadakan bimbingan untuk melakukan pelaksanaan daring dan melakukan sosialisasi kepada seluruh orang tua melalui media sosial ataupun media cetak.

SOLUSI PEMERINTAH DALAM MENGATASI PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI

Pemerintah sudah melakukan upaya agar sistem pembelajaran online dapat berjalan dengan baik dan lancar tidak ada suatu hambatan, mulai dari kuota internet yang dibagikan oleh pemerintah kepada seluruh pengajar dan pelajar di hampir seluruh wilayah Indonesia. Didalam suatu pembelajaran yang diadakan secara daring juga harus ada penambahan pesan-pesan edukatif terkait dengan wabah virus covid-19. Tentang bahaya virusnya, dan cara mencegah virus tersebut. Dengan demikian maka pembelajaran hampir dinyatakan sama dengan tatap muka tetapi berbasi online. Para pengajar mengaku, kalau pembelajaran yang dilakukan secara online tidak begitu efektif, karena beberapa materi yang diberikan harus dilakukan secara tatap muka tidak menggunakan media online. Dan ada beberapa pelajar yang mengerti langsung tentang materi yang disampiakan oleh para pengajar. Karena sistem online ini hanya efektif untuk di berikan tugas, dan banyak yang tidak mengerjakan tugas tersebut dikarenakan tidak memahami materi. Dari beberapa pengalaman yang disampaikan oleh beberapa pengajar, pengajar harus menguasai teknologi sesuai dengan perkembangan zaman. Pengajar harus mampu membuat model dan strategi bagaimana caranya agar para pelajar tidak bermalas-malasan saat melakukan sistem pembelajaran secara online. Beberapa aplikasi pada sistem pembelajaran daring sangatlah membantu pengajar dalam proses pembelajan yang dilakukan secara online. Dan pengajar harus dapat mengaplikasikannya dengan efektif, mudah diakses dan yang terpenting dapat di pahami oleh pelajar. Dengan begitu, pengajar dapat mampu untuk mendesain pembelajaran daring yang efektif, dengan memanfaatkan perangkat yang sekarang serba canggih. Walaupun pembelajaran daring akan memberikan kesempatan yang lebih luas lagi dalam mengeksplorasi materi yang akan diajarkan, dan yang paling terpenting juga para pengajar harus dapat memabatasi sejauh mana cakupan seluruh materinya dan aplikasi apa yang cocok untuk di lakukan dalam metode pembelajaran yang digunakan saat ini. Namun dapat dipahami lagi, pilihlah aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan para pengajar dan pelajar itu. Tidak semuanya aplikasi tersebut digunakan oleh para pengajar dan pelajar, namun harus dipertimbangkan lagi kebutuhannya. Mulai dari kesesuaian dalam materi, keterbatasan jaringan perangkat. Dan sangat tidak disarankan jika pengajar melakukan suatu pembelajaran melalui sistem zoom meeting ataupun google meet dalam keadaan jaringan atau signal di wilayah pelajar tersebut sangat tidak baik ataupun tidak masuk jaringan internet. Di samping itu, kesuksesan pembelajaran secara online tergantung dari kesiapan dan kedisiplinan semua pihak yang berada di lingkungan dan di masa pandemi. Disini seluruh pihak yang berlaku harus membuat skema menyusun suatu manajemen waktu yang baik dan efisien agar sistem pembelajaran secara online dapat berjalan dengan baik. Hal ini di lakukan untuk memudahkan waktu pembelajaran yang diinginkan pelajar agar tidak menganggu aktifitas lain yang berada dirumah saja. Dengan begitu, pembelajaran daring dan secara online menjadi salah satu solusi yang efektif untuk dapat di kontrol oleh orang tua, dan dapat mencegah penularan covid-19. Seperti apabila melakukan dirumah saja maka tidak ada kontak fisik, melakukan psysical distancing (menjaga jarak aman). Dan tidak melakukan kerumunan yang dapat menimbulkan cluster baru covid-19. Semoga pandemi virus covid-19 dapat menghilang seiring pemerintah melakukan sistem ppkm di sejumlah wilayah, dan protokol kesehatan dapat dilakukan di seluruh daerah Indonesia. Sehingga masyarakat dapat beraktifitas kembali dengan keadaan normal, dan yang terpenting proses pembelajaran kedepannya bisa dilakukan secara full offline (tatap muka).

Menu