Daftar Isi

Buku di Zaman Modern

Halo Sobat…


Di Zaman Dulu orang menyebut buku sebagai jendela dunia, Karena di  zaman itu informasi lebih banyak bersumber dari buku, tidak hanya sebagai tempat untuk mencari informasi, Buku juga digunakan untuk mencari kesenangan dan juga hiburan,tapi karena perkembangan  teknologi yang begitu cepat, lambat laun orang – orang mulai beralih ke barang digital karena mengikuti perkembagan zaman.
Yups.. Selembaran kertas di jilid menjadi satu yang berisi banyak tulisan atau gambar itu kini mulai ditinggalkan, karena hampir semua orang sudah beralih menggunakan barang digital seperti gadget, laptop, ataupun computer. Hal tersebut menyebabkan tingkat baca masyarakat terutama masyarakat Indonesia menjadi rendah. Menurut United Nations Educational,Scientific and Cultural Organization (UNESCO) Masyarakat Indonesia memiliki tingkat baca sangat rendah yaitu hanya 0,001 persen atau 1 dari 1.000 orang di Indonesia yang rajin membaca.
Hal tersebut juga menjadi salah satu faktor mengapa buku mulai ditinggalkan. Ketua Komite Buku Nasional 2016-2019 Laura Bangun Prinsloo Mengatakan mengatakan selama pandemi covid-19 penjualan para penerbit buku sudah turun 40 -70 persen, selain karena minat baca masyarakat yang rendah, terdapat faktor lain yang menyebabkan turunnya penjualan buku, salah satunya karena kalah saing dengan barang Digital.

KEKURANGAN BUKU

Jika dibandingkan dengan barang digital,buku sangatlah jauh tertinggal selain karena teknologi yang  begitu maju,buku juga memiliki kekurangan tersendiri nih, diantarnya

1) Informasi Terbatas
Buku memberikan informasi hanya dalam 1 buku dan jika ingin informasi tambahan kita harus membeli buku baru dan membutuhkan waktu lebih untuk ke toko buku tidak seperti barang digital yang dapat Mencari informasih di berbagai sumber seperti google, Instagram dan sebagainya

2) Mudah Terselip
Pasti sobat pernah mengalami buku hilang padahal hanya lupa menaruhnya, karena buku tidak dapat kita deteksi atau kita aktifkan alarm ketika kita lupa menaruhnya, beda halnya dengan gadget yang dapat kita miss call ketika terselip di antara kursi atau sofa

3) Susah Mencari Buku Yang Dibutuhkan
Pernah gak nih sob, nyari 1 buku di tumpukan ribuan buku? Pasti membutuhkan waktu yang lama, karena mencari buku yang kita butuhkan harus secara manual

4) Mudah Rusak
Yups.. Buku sangat mudah untuk sobek ataupun kusam jika dibandingkan dengan barang digital yang rata – rata terbuat besi dan campuran jadi lebih aman

KEUNGGULAN BARANG DIGITAL
Salah satu buku kalah saing dengan barang digital karena barang digital memilki banyak keunggulan dan terus Upgrade sesuai perkembangan zaman. Beberapa keunggulan barang digital diantarnya

1) Informasi Tidak Terbatas
Dengan barang digital kita bisa explore semua hal tanpa ada batasan dan hanya bermodalkan google atau semacamnya sudah dapat mencari informasi di berbagai sumber

2) Tidak Mudah Hilang
Jika barang digital terselip atau kita lupa menaruhnya dimana kita masih bisa menggunakan fitur miss call agar gadget kita menimbulkan suara dan dengan mudah ditemukan

3) Memiliki Banyak Fitur
Selain untuk membaca buku barang digital juga dapat kita gunakan sebagai tempat bermain game, mengabadikan momen mengirim pesan ke orang lain, mendengankan music dan masih banyak lagi

4) Untuk Keperluan Kerja atau Kampus
hampir semua pekerjaan zaman sekarang dilakukan menggunakan barang digital untuk menjalan project dan sebagainya, tidak hanya di dalam dunia kerja, Mahasiswa juga menggunakan barang digital untuk skripsi,membuat makalah, dan lain – lain

5) Membaca Buku
Barang Digital dapat digunakan untuk membaca buku melalui aplikasi gratis seperti ebook atau semacamnya

KEKURANGAN BARANG DIGITAL

Walaupun memilik memiliki banyak keunggulan barang digital tetap memilik kekurangan diantaranya

1) Mahal
Yups… Barang dgital sanagat mahal jika dibandingkan dengan buku, 1 barang digital kemungkinan dapat membeli sekitar 20 buku atau lebih dan belum juga untuk biaya bulanan seperti listrik kouta internet daln lainnya

2) Tidak Bisa Digunakan Di Semua Tempat
Tidak Semua Tempat Dapat digunakan untuk menggunakan barang digital, karena memelurkan barang digital membutuhkan sinyal dan listrik untuk dapat digunakan

3) Mengandung Radiasi
Barang Digital mengandung radiasi yang cukup tinggi dan dapat merusak penglihatan.

4) Terdapat Efek Candu
Sobat pasti pernah mengalami efek candu atau tidak bisa lepas dari gadget, salah cara mengatasinya dengan membaca buku agar kita terpaku terus pada barang digital

Di zaman modern ini buku mulai ditinggalkan karena orang – orang lebih memilih menggunakan barang digital seperti gadget , Laptop , Komputer dan sebagainya karena barang digital kita bisa mengexplore  informasi jauh lebih luas dibandingkan dengan buku, barang digital juga lebih simple  dan  kegunaanya jauh lebih banyak tapi kalian tau gak buku juga memilki banyak keunggulan dibandinkan dengan barang digital

KEUNGGULAN  BUKU

Walaupun barang digital terlihat lebih sempurna dibandingkan dengan buku, tapi jangan salah sob, buku juga memiliki  keunggulan, contohnya nih

1. Tidak  Mengandung Radiasi
Yups.. Buku 100 persen tidak mengandung radiasi, jika dibanding dengan gadget atau baran digital lainnya buku membuat  mata kita jauh lebih sehat, tapi juga sobat – sobat disini harus mencari tempat yang cocok  untuk  membaca buku, karena jika pencahayaan kurang juga dapat merusak mata

2. Tidak  Mengandung Radiasi
Sobat pernah gak nih sedang asik baca buku di gadget atau laptop tapi terganggu gara – gara notifikasi whatsapp dari pacar atau dapat pesan penipuan yang berisi anda menang undian 1 kilogram berlian, Nahh.. di buku tidak ada notifikasih yang menganggu sob, jadi kita bisa lebih fokus dan lebih menikmati isi buku

3. Lebih Murah
Kalo ini sudah jelas sob, perbandingan harga buku dan barang digital jauh berbeda, jika kita umpamakan harga 1 laptop 10 juta kita bisa membeli sekitar 20 buku bahkan lebih dan juga untuk perawatannya buku jauh lebih murah dibandingkan barang digital karena buku tidak perlu llistrik atau aksesoris lainnya

4. Menenagkan Hati
Zaman sekarang hampir semua kerjaan atau sesuatu yang penting dilakukan di barang digital, dengan buku kita bisa sedikit melupakan masalah di kantor atau masalah yang lainnya karena membaca buku dapat mengalihkan fokus kita ke isi buku

SOBAT

Buku mulai ditinggalkan sejak munculnya era digital, banyak buku yang mengalami penurunan produksi seperti di tahun 2016 – 2019 penjualan produksi buku mengalami penurunan sebesar 40 – 70 persen dikarenakan minat baca masyarakat yang rendah Jika Menurut United Nations Educational,Scientific and Cultural Organization (UNESCO) Masyarakat Indonesia memiliki tingkat baca sangat rendah yaitu hanya 0,001 persen atau 1 dari 1.000 orang di Indonesia yang rajin membaca dan juga persaingan dengan barang – barang modern seperti gadget , laptop , computer dan sebagainya.







Menu