Daftar Isi
Pengertian Domain
Domain jika diibaratkan adalah sebuah alamat. Setiap komputer yang berhubungan antara satu dengan yang lain akan memiliki alamat IP (IP Address). Namun, alamat IP tersebut berbentuk deretan angka yang sulit untuk dihafalkan. Oleh karena itu muncul ide nama domain.
Domain atau nama domain adalah alamat website yang dituliskan pengguna Internet di kolom bar URL untuk memudahkan dalam mengakses suatu alamat komputer server. Contohnya:
- griyawebsite.com
- kios24.com
Jika domain diibaratkan alamat, maka hosting diibaratkan rumah yang kita miliki. Misalnya adalah website.
Seperti yang kita lihat, namadomain.com pasti memiliki website yang bisa dibuka. Website itulah yang disebut dengan Hosting. Untuk memiliki domain, Anda harus mendaftarkan nama domain ke domain registrar.
Saat berselancar di internet, kita sering membaca kata domain dan hosting. Apalagi jika kita sedang belajar membuat website, kita terkadang bingung tentang perbedaan domain dan hosting. Pada artikel kali ini, kami akan membahas beberapa hal mengenai domain dan hosting yang dapat kita pelajari bersama.
Definisi Domain
Domain itu diibaratkan sebagai sebuah alamat. Setiap komputer yang terhubung antara satu dengan yang lainnya akan memiliki alamat IP (IP Address). Namun, alamat IP yang berupa deretan angka tersebut sulit untuk dihafalkan. Oleh karena itu, muncul ide nama domain. Sebetulnya, nama domain itu sendiri adalah sebagai alat pengingat untuk mempermudah manusia dalam mengakses suatu alamat komputer diinternet yang berupa deretan angka. Jadi simpelnya domain itu adalah sebuah alamat yang berupa nama domain sebagai pengganti alamat IP Address suatu komputer server yang di akses.
Jenis-Jenis Domain
Dalam penamaannya, domain terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan ekstensi atau kata yang berada dibelakang domain seperti .com, .net, .org dan lain-lain yang disebut TLD (top level domain). Ada dua jenis Top Level Domain (TLD), yaitu Generic Top Level Domain (gTLD) dan Country Code Top Level Domain (ccTLD).
gTLD adalah domain yang akhiran .com, .net dan .org sedangkan ccTLD adalah TLD yang dikhususkan untuk masing-masing negara, seperti Indonesia dengan kode ID (co.id, go.id, net.id dll) atau Jepang dengan kode jp (co.jp, ne.jp, or.jp dll).
Contoh gTLD:
.biz : Digunakan untuk keperluan bisnis.
.com : Digunakan untuk keperluan komersial.
.edu : Digunakan untuk keperluan pendidikan.
.info : Digunakan untuk keperluan informasi.
.net : Digunakan untuk keperluan internet.
.org : Digunakan untuk keperluan organisasi.
.pro : Digunakan untuk keperluan profesioal.
TLD secara umum lainnya:
.aero: industri pesawat terbang
.arpa: Address and Routing Parameter Area
.biz: bisnis
.com: komersial
.coop: koperasi
.info: informasi
.int: internasional
.jobs: sumber daya manusia
.museum: museum
.name: nama perorangan
.net: jaringan
.org: organisasi
.pro: profesi
.travel: industri wisata
.tv: televisi
Pengertian Hosting
Hosting adalah tempat untuk menyimpan data digital yaitu termasuk teks, gambar, atau video yang nantinya kesemua informasi tersebut akan di tampilkan dalam bentuk website. Baik itu website perusahaan, website pribadi, website blog dan lain sebagainya. Setiap situs website yang hendak kita jadikan online agar banyak orang bisa mengaksesnya, harus disimpan pada suatu host atau media penyimpanan online, itulah yang dimaksud dengan hosting. Kini banyak tersedia host-host yang ditawarkan di internet. Mulai yang berbayar, sampai yang gratisan.
Jenis-Jenis Hosting
Shared Hosting adalah istilah yang digunakan untuk sebuah layanan web hosting di mana beberapa situs berbagi sumber daya dari web server yang besar. Shared web hosting adalah jenis pilihan yang termurah dan paling terjangkau dari web hosting lain seperti VPS atau Dedicated Server.
2. Dedicated Hosting
Dedicated hosting adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan paket web hosting yang menyediakan dedicated server dengan sumber daya yang didedikasikan untuk klien tunggal. Dedicated Server tidak berbagi sumber daya dengan klien lainnya dan dia berdiri sendiri sebagai klien tunggal atau sebagai pengguna utama.
3. VPS Hosting
VPS hosting adalah singkatan untuk Virtual Private Server hosting. VPS hosting menawarkan mesin virtual untuk klien. Konsep virtualisasi mirip dengan shared hosting di mana satu komputer server dapat memiliki beberapa situs yang berjalan di atasnya. Namun, teknologi virtualisasi memungkinkan setiap account harus diperlakukan sebagai mesin sendiri dengan sumber daya sendiri yang berdedikasi. VPS Hosting lebih tinggi levelnya dibandingkan dengan Shared Hosting tetapi masih di bawahnya Dedicated Server.
4. Cloud Hosting
Cloud hosting adalah jenis teknologi terbaru yang mungkin belum dapat kita temukan pada beberapa penyedia layanan web hosting di internet. Cloud hosting adalah jenis hosting yang menggunakan teknologi konsep komputasi awan yang mempunyai kecepatan yang lebih baik dan terkenal lebih aman karena tidak hanya mengandalkan satu server saja melainkan menggunakan banyak server yang tersebar diberbagai titik dan berbagai negara. Cloud hosting ramai digunakan saat ini oleh developer website baik itu untuk ujicoba system maupun untuk disewakan terhadap klien.